Hari ini pada tanggal 05 Februari 2014 adalah hari bersejarah untuk Himpunan
Mahasiswa Islam, Karena pada tanggal tersebut Himpunan Mahasiswa Islam
didirikan oleh Lafran Pane bersama beberapa orang mahasiswa Tingkat I di
Sekolah Tinggi Islam (Sekarang Universitas Islam Indonesia) Yogyakarta.
Dibeberapa Cabang atau Komisariat di Lingkungan HMI sering memperingati Tanggal
tersebut dengan berbagai acara. Ada yang dengan temu alumni, Seminar, Orasi
Kebangsaan, Perlombaan dan lain sebagainya. Misalnya pada siang tadi
(05/02/2014), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bondowoso memperingati kelahiran
HMI dengan acara bedah Buku yang berjudul" HMI antara Kritik dan
Cita" bertempat di Pendopo wakil Bupati Bondowoso.
Namun berbeda halnya dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Situbondo.Mereka
tidak bisa mengadakan peringatan Kelahiran HMI tepat pada tangga 05 Februari
2014, dikarenakan Wilayah Situbondo saat ini tertimpa musibah banjir dan tanah
Longsor. Beberapa rumah warga dan Fasilitas Umum di Situbondo mengalami
kerusakan.Jalan Pantura penghubung Situbondo-Banyuwangiyang melewati Pasir Putih Bungatan, beberapa waktu yang
lalu mengalami kelumpuhan karena tanah yang dari atas gunung jatuh ke tengah
jalan hingga arus lalu lintas macet Total. Akhirnya lalulintas di alihkan ke
Bondowoso.
Di daerah Tanjung kamal, 58 rumah warga terbawa arus banjir dan 8 rumah lainnya
rusak parah.Di daerah Landangan, berhektar-hektar persawahan padi
tergenang air hingga merusak lahan.Lain lagi di daerah kendit, suboh besuki dan
daerah -daerah lainnya di sekitar Situbondo.
Korban bencana tersebut membutuhkan bantuan baik berupa logistik ataupun
tenaga. Karena adanya bencana tersebut mengganggu aktifitas warga. Maka dari
itu, pada tanggal 05 Februari 2014 ini, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)Situbondo
tidak bisa memperingati kelahiran HMI dalam bentuk Ceremonial tetapi dengan
memberikan bantuan berupa tenaga dan Logistik kepada para Korban bencana Banjir
dan tanah Longsor di Daerah Sekitar Situbondo. Bantuanpun hanya dilakukan di
dua Desa yakni di Mlandingan Wetan dan Tanjung Kamal karena di dua desa
tersebut tergolong agak parah.
Namun para Kader HMI Situbondo sangat optimis meskipun tidak bisa memperingati
kelahiran HMI pada hari ini(05/02/2014).Bukankah membantu Warga yang terkena
musibah merupakan masalah keummatan yang akan mewujudkan insan pengabdi yang
bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang di ridho'i Allah
Subhanahu wata'ala ? . Tetap semangat dan YAKUSA. Amiin
0 komentar:
Post a Comment