Hmisitubondo-“Ini adalah
pertemuan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya”, ucap salah seorang Pengurus
HMI Situbondo di sela-sela pertemuannya dengan beberapa orang pengurus PB HMI
periode 2013-2015. Kedatangan PB HMI ke Situbondo adalah dalam rangka membantu mempersiapkan
Resepsi pernikahan Kanda Hilman(Mantan Pengurus PB HMI Periode 2011-2013 Masa
pemerintahan Fajri) dan Dhiyani yang berlangsung pada tanggal 19 Oktober 2013
di GOR Baluran Situbondo. Pengurus PB HMI yang datang ke Situbondo adalah kanda
Firman sebagai Pengurus Departemen Kesra, Ances (Nama Panggilan) Sebagai
Pengurus Departemen ESDM, Kez Sebagai
Pengurus Departemen Hubungan Internasional (HI) dan Yunda Isma Sebagai
Pengurus Bidang P.A.O. Sebenarnya mereka berempat berada di Situbondo sejak 5
hari sebelum dimulainya Pesta pernikahan Kanda Hilman. Sebelumnya mereka tidak
mengetahui bahwa di Situbondo juga ada anak HMI. Mereka baru mengetahui setelah
membaca tulisan HMI Situbondo di Karangan Bunga yang di pesan oleh Muh. Arif
Rosyid (Ketum PB HMI Periode 2013-2015) dan Endah (Ketum Kohati Periode 2013-2015).
Pertemuan HMI Situbondo dengan pengurus PB HMI dijadikan kesempatan oleh
teman- teman untuk berdiskusi lebih banyak tentang HMI. Juga sempat didiskusikan
mengenai Kondisi HMI Situbondo kepada mereka. Sejak awal berdirinya HMI
Situbondo hingga sekarang juga menjadi perbincangan yang hangat. Mereka
mengatakan bahwa HMI Situbondo ini unik karna setingkat Komisariat harus
mengurusi tidak hanya satu perguruan Tinggi/ Fakultas. Selain mengurusi
Perguruan Tinggi/Fakultas,HMI Situbondo juga di tuntut untuk ikut serta
mengurusi Daerah karna Wilayah kerjanya mencakup Kabupaten. Maka sebenarnya
dibutuhkan tenaga yang Ekstra agar kondisi HMI Situbondo menjadi Seimbang dalam
menjalankan tugas dan Fungsinya. Karena HMI Situbondo ini berbeda dengan
Komisariat yang lain, perlu kiranya ada
pengkhususan agar tidak tumpang tindih antara yang satu dengan yang lainnya.Namun
yang perlu menjadi prioritas utama adalah penguatan dilingkup Internal untuk
memperkokoh pondasi.
Hal lain yang menjadi pembahasan
adalah terbatasnya sumber belajar di Situbondo. Sangat sulit mendapatkan buku –
buku bacaan baik tentang ke-HMI-an, keislaman ataupun buku Umum. Melihat
kondisi Situbondo yang seperti ini, teman – teman PB HMI berinisiatif dalam
setiap satu bulan sekali akan mengirimkan Buku – buku bacaan kepada HMI
Situbondo.” kalau di Jakarta sangat mudah untuk mendapatkan buku-buku bacaan,”Terang
Kanda Firman yang sekarang sedang menjabat sebagai staf ahli MUI (Majelis Ulama
Indonesia).Mereka juga akan membantu HMI Situbondo untuk segera meningkatkan
Statusnya. Hal ini merupakan angin segar bagi HMI Situbondo, karena dengan
suntikan Informasi yang sangat berharga, juga akan menambah motivasi teman-
teman HMI Situbondo untuk berproses lebih maksimal yang kemudian akan berdampak
terhadap kemajuan HMI Situbondo kedepan. Yakusa
Bisa Jadi ini awal kejayaan HMI Situbondo..............
ReplyDeleteyakusa aja lah
amin, semoga kawan..
DeleteYakusa
ReplyDelete