HMI Situbondo memperingati Hari Pahlawan Bersama Mantan Pejuang '45

Situbondo.-“Maju terus Pantang Mundur, Jangan hindari kesulitan”. Itulah Bunyi jargon yang disampaikan salah satu mantan pejuang ’45 Apm. Supriyono dalam acara peringatan Hari Pahlawan ,Minggu 10 November 2013 yang bertempat di Makam Pahlawan Kabupaten Situbondo. Kegiatan ini dipelopori  oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Situbondo yang bekerjasama dengan beberapa elemen masyarakat Situbondo.(10/11/2013/)

“Kegiatan Hari Pahlawan ini kami beri tema Mengembalikan Nasionalisme Masyarakat Indonesia, harapannya adalah dengan peringatan ini, masyarakat Indonesia yang saat ini lupa terhadap perjuangan para pahlawan menjadi ingat dan mengambil hikmah dibalik kejadian tempo dulu Sehingga mampu meningkatkan rasa Kecintaan terhadap tanah air tercinta”,ungkap koordinator Lapangan Shanti Setia Sari.

Planning awal kegiatan tersebut akan di setting dalam bentuk seminar yang dilanjutkan dengan long march menuju makam pahlawan. Namun karena kondisi kurang memungkinkan, kegiatan hanya terdiri dari long march, upacara dan penyampaian materi penyemangat mengingat kembali perjuangan bangsa Indonesia di masa penjajahan. ” Penderitaan yang dirasakan bangsa Indonesia di masa penjajahan sangat menyakitkan” terang Veteran yang lahirnya dua tahun sebelum Indonesia merdeka di kota malang Apm. Supriyono. Beliau juga mengajak pemuda yang dalam hal ini sebagai generasi penerus bangsa untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan konstruktif. Bung karno hanya membutuhkan 10 orang pemuda untuk mengguncang dunia, ini menandakan betapa pentingnya generasi muda dalam membangun bangsa. Dengan semangatnya yang tinggi, diharapkan para pemuda menjadi garda terdepan dalam pembangunan di negeri tercinta Indonesia Raya.

Sekitar jam 13.00 WIB kegiatan tersebut di tutup dengan do’a yang dilanjutkan dengan tabur bunga. Sebanyak 22 Orang kader HMI Situbondo berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan membawa beberapa Atribut dan diakhiri dengan menyanyikan Lagu Gugur Bunga.