Sarasehan Bhiru Celleng

Situbondo.- “ Saya sangat senang sekali dengan pertemuan ini, karena selain mempererat tali silaturrahmi juga menjadi wadah diskusi antar kader ataupun antar Alumni HMI di Situbondo”, Ungkap Bang Kucis atau nama lengkapnya Agus Tjahjono dalam pertemuan Alumni HMI yang diberi nama Sarasehan Bhiru Celleng bertempat di Lesehan Az Zaitun selatan Dinas Sosial dengan tema “ Membangun Kembali Loyalitas dan Solidaritas Insan Cita HMI”. Pertemuan ini merupakan pertemuan pertama sejak terpilihnya Formatur ketua Umum HMI Situbondo periode 2013/2014. Maksud pertemuan tersebut adalah sebagai media komunikasi antara kader dengan Alumni HMI di Situbondo.Karena selama ini belum pernah ada pertemuan khusus yang secara resmi mengundang Alumni HMI Situbondo.” Saya berharap dalam pertemuan selanjutnya tidak hanya membicarakan persoalan HMI saja, tetapi lebih diperluas membahas persoalan lain baik tentang kedaerahan, Nasional ataupun membahas tentang suatu ilmu agar pengetahuan kita semakin bertambah”, terang mantan pengurus HMI Cabang Jember yang lebih populer dipanggil nama Ato’ yang saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Situbondo.

Sarasehan Bhiru celleng tersebut dihadiri beberapa orang Alumni diantaranya Anis Suhaimi (Salah Satu Pendiri HMI Situbondo),Agus Tjahjono (Bang Kucis), Agus Hariyanto (Bang Ato'),Rusli,Nur muhammad,Wahyu Kurniawan (Wahyu Aves) , beberapa orang pengurus Demisioner, pengurus baru dan beberapa orang Kader HMI Situbondo yang baru selesai mengikuti LK I di Komisariat STTNJ Probolinggo.Sebenarnya Alumni yang di undang dalam kegiatan tersebut sekitar 15 orang namun karena ada yang mempunyai halangan, yang hadir hanya 7 orang.insyaallah dalam kegiatan selanjutnya akan diundang lebih banyak lagi alumni.

Acara kemudian dilanjutkan dengan perkenalan diri Alumni kepada kader dan alumni kepada sesama alumni yang lain sekaligus menceritakan sedikit proses perjuangannya ketika masih menjadi kader HMI. "Kalau sudah kumpul gini, sepertinya mau diceritakan semua kisah perjuangan kita ketika menjadi kader HMI" kenang Bang ato' saat menceritakan perjuangannya dulu.Beliau juga menambahkan agar di Situbondo segera terbentuk KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) karna dengan terbentuknya KAHMI, Maka alumni -alumni HMI yang ada di Situbondo bisa terkoordinir dengan baik.Namun pendapat Bang ato' bertentangan dengan pendapat bang Kucis. "Sebaiknya jangan membantuk KAHMI dulu, karena sekarang tahun politik khawatir KAHMI terbawa kepentingan Politik, lebih baik berbentuk Komunitas  saja ", terang mantan Pengurus Badko Jatim yang pernah di pecat oleh Harry Azhar karna menentang Azaz Tunggal. Alumni yang lain juga menceritakan  tentang kisah perjuangannya ketika masih menjadi Kader HMI Sekaligus juga memberikan Kritik dan Saran tentang kondisi HMI saat ini baik di tingkat daerah ataupun ditingkat Nasional.Mereka berharap kedepan HMI menjadi lebih baik. Nilai - nilai yang terkandung dalam HMI sebisa mingkin harus mampu diterapkan baik ketika menjadi kader ataupun ketika sudah menjadi alumni. Karna kita Yakini bahwa nilai yang terkandung dalam HMI akan mampu mewujudkan Masyarakat Adil Makmur yang di Ridho'i Allah Subhanahu wata'ala.Amiin