“Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang
bernafaskan islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur
yang diridhai Allah sunhanahu wata’ala”.
Manusia merupakan
makhluk sempurna yang di ciptakan tuhan yang di karuniakan akal dan fikiran.
Bedah dengan makhluk yang lain semisal hewan, kalu hewan tidak di karuniakan
oleh Allah akal dan fikiran tetapi diberikan insting, yang dimana insting
tersebut di gunakan hewan itu untuk bertahan hidup. Kalu perinsip RIMBAH siapa
yang paling kuat diala yang menjadi penguasa. Kalau dilihat dari fisik manusia
dan hewan hampir ada kesamaan, yaitu makan, minum, berkembang biak, dan mati.
Kalau bicara
manusia sebagai insan, manusia merupakan khalifah dibumi dengan dibekali oleh
tuahan akal dan fikiran sama dengan apa yang saya jelasin tentang manusia di
atas, tetapi insan pengartiannya lebih mendalam lagi soal apa si manusia itu.
Kalu insan lebih condong kepada rohani dan biologisnya. Kalu di lihat dari
biologis manusia di bedakan secara fisiknya, kalu di lahat dari rohaninya
manusia di bedakan secara kepercayaannya.
Manusia secara
biologis akan menciptakan suatu hubungan antara manusia dengan manusia lain,
dan manusia dengan apa yang ada di alam sekitar. Manusia yang di berikan
kesempurnaan dengan tuhan akan selalu
berusaha mencari tau apa yang harus di capai sehingga manusia mendapatkan
kepuasan tersendiri, dalam pencarian-pencarian itu banyak hal yang di lakuakn
manusia semisal.”pendidikan dll,
sxehingga manusia mempunyai ilmu pengetahuan yang menjadikan manusia menjadi
pandai. Dari kepandaian tersebut manusia dapat menciptakan berbagai macam yang
sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidupnya. Dari ciptaan tersebut manusia dengan
manusia lain akan seling membutuhkan semisal.” Antara atasan dan bawahan.’’ Sehingga hal tersebut akan menciptakan
saling membutuhkan yang akan melahirkan kemakmuran yang di landasi oleh
nilai-nilai luhur sehingga ada keharmonisan antra manusia satu dengan lainnya,
hal itu di lihat dari biologisnya.
Kalu manusia di
lihat dari rohaninya, manusia sangatla haus kepercayaan atau mencari keyakinan
terbukti di negara kita sendri banyak berbagai keyakinan semisal di lihat dari
agama seperti,’ Agama islam, Agama keristen, Agama konghucu, Agama budah. Dari
banyaknya keyakinan it akan menimbulkan perinsip yang beda pula antara manusia
satu dengan lainnya dan Tuhannya. Dari perbedaan tersebut terciptala hubungan
yang selaras atau harmonis sehingga manusia mengetahui jati dirinya.
Kesempurnaan manusia di siratkan oleh tuhan di dalam al-qura’n surat At-Tin: 4
“ sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam
bentuk yang sebaik-baiknya”.
KESIMPULAN dari pembahasan di
atsa sebagai berikut:
Manusia di ciptakan
oleh tuhan dengan sempurna berbeda dengan ciptaan tuhan yang lain, dari
kesempurnaan tersebut manusia dapat menciptakan yang dapat mengharmoniskan
kelangsungan hidupnya antra manusia satu dengan lainnya. Sehingga manusia dapat
menemukan jati dirinya dengan tuhannya.
Keritik dan saran
saya harapkan untuk memperbaiki coretan-coretan di atas.
By; IDRIS ABDUL HAKIM
0 komentar:
Post a Comment